Pengertian Bimbingan Kelompok
Menurut Prayitno (1995: 61) bimbingan kelompok diartikan sebagai upaya
untuk membimbing kelompok-kelompok siswa agar kelompok itu menjadi
besar, kuat, dan mandiri.
Sedangkan Sukardi (2002: 48) menjelaskan bahwa: Layanan bimbingan
kelompok adalah layanan yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara
bersama-sama memperoleh bahan dari nara sumber tertentu (terutama guru
pembimbing atau konselor) yang berguna untuk menunjang kehidupan
sehari-hari baik individu sebagai pelajar, anggota keluarga, dan
masyarakat serta untuk mempertimbangkan dalam pengambilan keputusan.
Tujuan Layanan Bimbingan Kelompok
Prayitno (2004: 2) menjelaskan tujuan bimbingan kelompok,adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Umum
Tujuan umum kegiatan bimbingan kelompok adalah berkembangnya
kemampuan sosialisasi siswa, khususnya kemampuan komunikasi peserta
layanan.
2. Tujuan Khusus
Secara khusus, bimbingan kelompok bertujuan untuk membahas
topik-topik tertentu yang mengandung permasalahan aktual (hangat) dan
menjadi perhatian peserta.
Komponen Layanan Bimbingan Kelompok
Prayitno (2004: 4) menjelaskan bahwa dalam bimbingan kelompok
berperan dua pihak, yaitu pemimpin kelompok dan peserta atau anggota
kelompok.
1. Pemimpin Kelompok
Pemimpin kelompok (PK) adalah konselor yang terlatih dan berwenang
menyelenggarakan praktik konseling profesional. Sebagaimana untuk jenis
layanan konseling lainya, konselor memiliki keterampilan khusus
menyelenggarakan bimbingan kelompok
2. Anggota Kelompok
Tidak semua kumpulan orang atau individu dapat dijadikan anggota
bimbingan kelompok. Untuk terselenggaranya bimbingan kelompok seorang
konselor perlu membnetuk kumpulan individu menjadi sebuah kelompok yang
memiliki persyaratan sebagaimana tersebut di atas.
3. Dinamika Kelompok
3. Dinamika Kelompok
Dalam kegiatan bimbingan kelompok dinamika bimbingan kelompok sengaja
ditumbuhkembangkan, karena dinamika kelompok adalah hubungan
interpersonal yang ditandai dengan semangat, kerja sama antar anggota
kelompok, saling berbagi pengetahuan, pengalaman dan mencapai tujuan
kelompok
Jenis-jenis Bimbingan Kelompok
Menurut Prayitno (1995:25) dalam penyelenggaraan bimbingan kelompok
dikenal dua jenis, yaitu kelompok bebas dan kelompok tugas, adapun
uraianya sebagai berikut:
- Topik tugas, yaitu topik yang secara langsung dikemukakan oleh pemimpin kelompok (guru pembimbing) dan ditugaskan kepada seluruh anggota kelompok untuk bersama-sama membahasnya.
- Topik bebas, yaitu anggota secara bebas mengemukakan permasalahan yang dihadapi/ yang sedang dirasakannya kemudian dibahas satu persatu.
Tahap-tahap Bimbingan kelompok
Kegiatan bimbingan kelompok berlangsung dalam beberapa tahap.
Prayitno (1995: 40-60) mengemukakan bahwa ada empat tahap yang perlu
dilalui dalam pelaksanaan bimbingan kelompok yaitu tahap pembentukan,
peralihan, kegiatan, dan pengakhiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar